Jadikan kritikan sebagai penguat semangat pembangunan kendiri
Sebagai seorang individu yang bekerja di pejabat, atau luar kawasan, pasti pernah menerima kritikan di atas sesuatu tindakan yang dilakukan. Apabila kita berada dalam persekitaran pekerjaan, kritikan atau teguran disampaikan dalam bentuk formal pada ketika mesyuarat atau dalam penilaian tugas.
Meski kadang-kadang kritikan yang dilontarkan itu boleh menjadikan seseorang bertambah maju ke hadapan dari segi pembangun kendiri bertambah lebih baik dari sebelumnya. Namun agak jarang perkara itu dapat menjatuhkan kepercayaan diri. Sebagai mengatasi kritikan dan teguran yang amat pedas, terdapat tiga langkah yang boleh kita lakukan untuk mengatasi dengan santai dan secara bijaksana.
- Perkara pertama yang perlu kita ambil perhatikan ialah mengabaikannya, terutama jika kritikan itu datang dari sumber yang sama setiap kali. Kita hendaknya memutuskan hubungan jika orang tersebut seringkali mengkritik segala perilaku kita. Ketahuilah bahawa orang yang mengambil berat kerana mengenali kita dan mengambil perhatian kepada kita tidak akan memberikan kritikan pedas berterusan berkenaan dengan apa yang kita lakukan. Kebiasaannya orang akan memberikan input yang lebih positif tanpa bermaksud untuk mengkritik.
- Jika seseorang berusaha mengatakan sesuatu yang menjengkelkan, berusaha supaya jangan menunjukkan mempertahanan diri. Meskipun terdengar agak lebih kasar, kerana sikap defensif dalam situasi tersebut akan menperlihatkan bahwa kita begitu ambil peduli dengan tanggapan orang lain mengenai tentang diri kita. Tidak perlu menunjukkan kebenaran kepada orang tersebut, biarkan waktu yang menjawabnya.
- Dalam beberapa keadaan, ada kemungkinan kita berusaha untuk mengelak kejadian konflik, namun tidak ada salahnya untuk menghadapi situasi tersebut secara langsung sehingga permasalahan akan berakhir pada kadar segera. Hendaklah menghadapi masalah tersebut dengan mendatangi langsung orang yang melakukan ketidakadilan dengan selalu mengkritik kita. Katakan padanya, apakah alasan mereka selalu mengkritik kita. Jika alasannya boleh diterima pakai serta masuk akal, jadikannya sebagai bahan introspeksi. Jika tidak, sampaikan pula apa yang menjadi dasar dari sikap kita selama ini.
Perhatikan apa kata Elbert Habbard. " To avoid criticism, do nothing, say nothing, and be nothing."
Salah satu tempat belajar mengawal proses kritikan adalah Toastmasters International, datanglah ke lokasi latihan kelab Toastmasters di Lot 2, Tingkat 1, Taman Fajar Baru, Jalan Airport Batu 7, setiap minggu ke-2 dan ke-4 jam 7:30 p.m. where leaders are made.
Salah satu tempat belajar mengawal proses kritikan adalah Toastmasters International, datanglah ke lokasi latihan kelab Toastmasters di Lot 2, Tingkat 1, Taman Fajar Baru, Jalan Airport Batu 7, setiap minggu ke-2 dan ke-4 jam 7:30 p.m. where leaders are made.
Susunan: Admin
Sumber: Times of India
No comments:
Post a Comment